Mustahil memikirkan fashion tanpa memikirkan desainer Paris dan Perancis. Tuan rumah maison paling bergengsi di dunia seperti Jalur Dan Saint Laurent, Pekan Mode Paris adalah yang paling sulit diakses, terutama bagi desainer muda. Setiap tahunnya, hanya sedikit desainer yang membuat kalender dan memamerkan koleksinya kepada dunia di runway atau di showroom.
Kami telah menyusun daftar delapan desainer baru yang telah menggemparkan kancah mode Paris dan menguasai dunia peragaan busana dengan desain mereka yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif. Menantang aturan mode tradisional dan menghadirkan keragaman identitas ke dalam koleksinya, para desainer ini mendefinisikan ulang masa depan mode, tidak hanya di Paris tetapi juga di seluruh dunia.
Gulir terus untuk membaca tentang desainer Perancis baru yang perlu Anda ketahui!
Charles de Vilmorin
Charles de Vilmorin meluncurkan labelnya di Instagram selama pandemi, dan setahun kemudian dia diundang untuk memamerkan koleksinya di Paris Fashion Week. Pakaiannya bercirikan motif lukisan tangan yang indah, dipadukan dengan peragaan busana teatrikalnya, membawa penonton ke dunia imajinasi. Pada bulan Maret ini, ia meluncurkan koleksi pakaian siap pakainya, di mana ia menerjemahkan dunia impiannya ke dalam pakaian sehari-hari untuk pertama kalinya.
Duran Lantink
Duran Lantink adalah merek fashion yang berbasis antara Paris dan Amsterdam, Belanda. Dirayakan oleh publikasi dan selebritas di seluruh dunia, desain Lantink telah dipakai oleh banyak orang Billie Eilish, Troye SivanDan Beyonce, diantara yang lain. Berkomitmen kuat untuk menciptakan dunia fesyen yang lebih ramah lingkungan, Lantink menciptakan koleksinya dari kombinasi pakaian bekas, kain deadstock—yaitu kain yang sudah dibuang oleh merek lain—dan bahan baru yang ramah lingkungan. Koleksinya bercirikan bentuk halus dan sentuhan pahatan yang unik.