Dalam hal tren kuku yang menarik, manikur selebriti tertentu menjadi yang teratas dalam daftar inspirasi kami (Hailey Bieber Dan Kylie Jennerkami memikirkanmu). Tapi untuk menemukan yang Tren kuku 2025, langsung saja kita ke sumber di balik tampilan selebriti, artis kuku Zola Ganzorigt.
Jika Anda belum familiar dengan Ganzorigt, dialah yang menciptakannya terlihat seperti donat berlapis yang dipakai Bieber Karpet merah Met Gala 2022. Dan itu telah menjadi tren sejak saat itu. Jadi, bisa dikatakan dia bisa menciptakan dan melihat tren yang bagus. Pilihan untuk tahun 2025? Cat kuku magnetis! Ini adalah cat berkilau atau seperti krom yang bereaksi terhadap magnet, sehingga Anda dapat membuat pola halus seperti tip Prancis, zig-zag, atau apa pun yang dapat Anda bayangkan.
“Saya rasa semua orang akhir-akhir ini bereksperimen dengan kuku mereka, jadi menurut saya hal ini akan terjadi di mana-mana,” kata Ganzorigt. Mode Remaja. “Tetapi bagi saya, saya sangat menyukai paku magnet, jadi saya sangat menyukainya. Mungkin, itu akan menjadi hal yang besar.”
Ganzorigt telah memulai tren ini. Pada bulan November, dia menggunakannya untuk memberi sentuhan pada gaya klasik jatuhnya kuku untuk Bieber. 'Saya baru-baru ini melakukannya di Hailey, dan dia sangat menyukainya,' Ganzorigt berbagi, berseri-seri melihat betapa menyenangkannya lokasi syuting tersebut. “Kami menggunakan warna coklat, jadi keren.”
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana Ganzorigt memiliki bakat dalam mengenali tren kuku berikutnya, menurutnya pelanggannya adalah alasan utamanya. “Hal-hal yang kami lakukan sangat mudah untuk dibuat ulang. Karena jika Anda membuat kuku yang benar-benar gila atau rumit, sangat sulit bagi orang untuk menirunya dan kemudian membuatnya kembali. Jadi kuku yang kami buat sangat sederhana, dan siapa pun dapat menyalin dan mengulanginya. itu,” katanya. “Jadi menurut saya itu adalah bagian yang sangat penting.”
Orang juga dapat memberikan sentuhan mereka sendiri pada desainnya, tergantung selera pribadi atau musim. Ganzorigt dan klien selebritinya membuat catatan dan menikmati menonton orang lain membuat ulang dan mengadaptasinya. “Kami menyukainya. Ibarat misi tercapai karena kita ingin menginspirasi orang lain dengan melakukan sesuatu dan ketika orang menyukainya lalu melakukannya, lalu itu membuat kita sangat bahagia, lalu kita selalu membicarakannya, 'Ya Tuhan, kita tidak melakukannya. 'Saya tidak tahu kalau itu sudah menjadi viral.'”